Langsung ke konten utama

Jangan Lihat Seseorang Dari Penampilan

IN MY OPINION

"Don't look book by the cover"
Itulah quotes yang aku yakini untuk mematahkan stigma seseorang tentang menilai orang itu dari tampilan dirinya. Setelah aku masuk kuliah, pemikiran tentang berbagai hal telah berubah dari hal yang kecil sampe yang besar dengan sendiri mengubah mainset ku yang cetek ini. 

Contoh yang dekat di kehidupan kampusku saja, yaitu orang gondrong. Banyak orang memandang seseorang yang gondrong itu pasti negatif dan cenderung dipandang awul-awulan kayak tidak keurus. Padahal menurut yang pernah aku lihat, kebanyakan orang gondrong itu malah rambutnya lebih terawat ketimbang anak cewek. Orang yang pengen gondrong mungkin itu cara mereka mengekspresikan diri mereka melalui seni menggondrong rambut, kayak halnya orang tatoan tidak selamanya orang tatoan itu orang yang urakan, tidak pernah beribadah, tidak patuh pada orang tua. Kata orang yang pernah aku lihat, orang yang tatoan itu merupakan cara mereka menuangkan seni dalam diri mereka karena seni itu tidak ada batasannya, cuman yang harus dibatasi adalah diri sendiri atau pelaku seni itu sendiri. 

Walaupun anak cowok memiliki rambut panjang, tidak menjadikan mereka terkesan seperti cewek. Bahkan menurutku anak gondrong cenderung maco *tapi tidak semuanya begitu itu tergantung pada setiap individu sendiri. Entah kenapa aku suka lihat orang yang berkecimpung di dunia persenian, seni apapun itu *seni mencinta aku juga suka ahahai. Makanya saat ini aku masuk kedalam prodi KPI yang mana didalamnya terdapat konsentrasi yang berkaitan dengan seni yaitu seni fotografi. 

Kembali lagi dalam pembahasan gondrongers, mereka itu terlihat lebih karismatik bagi orang tertentu pastinya. Dan pemikiran ku tentang orang yang penampilannya seikhlasnya juga berubah *eh padahal aku sendiri tampilannya juga seikhlasnya dan cenderung semau lu sendiri fa!!. Berubah dalam artian lebih meyakinkanku bahwa stigma yang aku pegang teguh yaitu jadi dirimu sendiri itu benar. Banyak anak kampusku yang penampilannya cenderung urakan dan tampangnya juga gak ada alim-alimnya, tapi mereka diluar pemikiran ku, dan lebih mencengangkan. Ketika ada katingku yang tampilannya ya seperti anak gaul dan kekinian banget tapi ternyata dia masuk jurusan PBA (Pendidikan Bahasa Arab), apa itu enggak keren? Aku aja dari dulu gak bisa" tentang pelajaran Bahasa Arab.

Pokoknya setelah aku menduduki bangku kuliah aku lebih memikirkan terdahulu sebelum melakukan sesuatu. Aku bersyukur bisa kuliah karena dengan itu aku bisa berkumpul dengan orang-orang yang masih dan lebih mementingkan pendidikan dan skill yang akan membangun negeri ini biar lebih baik lagi dan pastinya lebih produktif menghasilkan karya.

Komentar